bisa dilihat perbandingan panjang tuas rem underbone fu dan asli fu, hampir 2x lipat.. sehingga secara teori tuas rem asli 2x lebih enteng untuk diinjak. bagi yang gak masuk IPA saat sma, agar lebih jelas coba bayangkan sebuah pintu, saat anda membukanya biasanya anda dorong di gagang pintu bukan? dan gagang pintu terletak sejauh mungkin dari engsel pintu... kenapa? ya coba aja dorong pintu deket engsel, pasti lebih berat... inilah salah satu alasan kenapa rem underbone gak pakem, namun hal ini bisa diminimalisir... bagaimana? simaklah langkah2 berikut ini.....
- 1. Pemasangan
pemasangan footstep underbone kerap salah dilakukan oleh orang kurang berpengalaman, khususnya perhatikan bagian reservoir minyak rem. reservoir minyak rem ini harus terletak lebih tinggi dari master rem, hal ini dikarenakan minyak rem di reservoir terpakai saat mengerem dan masuk ke selang rem, namun jika reservoir berada di bawah atau setara master rem tentunya minyak rem tidak masuk ke selang rem secara efektif, sehingga piston didalam master rem mendorong angin..
selain itu perhatikan posisi tuas rem, apakah enak di kaki, jika terlalu tinggi/rendah akan susah diinjak dengan kuat sehingga harus pas dengan posisi pengendara
- 2. Selang rem
banyak merek di pasaran, namun prinsip kerjanya sama saja, hanya beda di material dll.
- 3. Kaliper
seharusnya gambar ini ditampilkan di awal, karena 50% kepakeman terkait dengan ini sih. panjang tuas rem mempengaruhi F1, selang rem dan kaliper mempengaruhi F2. tapi ya sudahlah... gaada yang sempurna. nah back to topic, hal ini bisa dicapai dengan memasang kaliper dengan piston berjumlah lebih banyak, yang lebih mahal tentunya...
selain itu bisa juga mengganti master rem racing, yang harusnya mempunyai luas permukaan A1 lebih kecil lagi...
Komentar
Posting Komentar